Pengertian, Peranan, Tahapan dan Strategi Penetapan Harga - UTAMA RIZKY

Blog Yang Ditujukan Untuk Berbagi Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Monday, November 12, 2018

Pengertian, Peranan, Tahapan dan Strategi Penetapan Harga

Harga: Definisi, Peranan, Tahapan dan Strategi Penetapan Harga


Pengertian Harga


Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang jika mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang besarta pelayanannya. Harga juga dapat didefinisikan sebagai jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau mengunakan suatu produk atau jasa.


Tahapan Penetapan Harga


Dalam beberapa dekade terkahir, beberapa faktor di luar harga menjadi semakin penting. Namun, harga tetap menjadi salah satu elemen terpenting dalam menentukan pangsa pasar dan keuntungan suatu perusahaan. Dalam menyusun kebijakan penetapan harga, perusahaan dapat mengikuti prosedur 6 tahap penetapan harga, di antaranya:
  1. Perusahaan memilih tinjauan penetapan harga.
  2. Perusahaan memperkirakan kurva permintaan, probabilitas kuantitas yang akan terjual pada setiap kemungkinan harga.
  3. Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya bervariasi pada level produksi dan pada berbagai level akumulasi pengalaman produksi.
  4. Perusahaan menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing
  5. Perusahaan menyeleksi metode penetapan harga
  6. Perusahaan memilih harga akhir

Peranan Harga


Harga memainkan peranan penting bagi perekonomian secara makro, konsumen, dan perusahaan. Seperti dijelaskan seperti berikut:
  1. Bagi Perekonomian
  2. Harga produk mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan laba. Harga merupakan regulator dasar dalam sistem perekonomian, karena harga berpengaruh terhadap lokasi faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal, dll.

  3. Bagi Konsumen
  4. Dalam penjualan ritel, ada segmen pembeli yang sangat sensitif terhadap faktor harga dan ada pula yang tidak. Mayoritas konsumen itu sensitif terhadap harga, namun juga mempertimbangkan faktor lain seperti citra merek, lokasi toko, layanan, nilai, dan kualitas.

  5. Bagi Perusahaan.
  6. Dibandingkan dengan bauran pemasaran lainya (produk, distribusi, dan promosi) yang membutuhkan pengeluaran dana dalam jumlah besar, harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Harga produk adalah determinasi utama bagi permintaan pasar atas produk bersangkutan. Harga akan mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan.


Dimensi Harga


Harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang membutuhkan pertimbangan yang cermat. Ini dikarenakan adanya sejumlah dimensi strategik harga dalam hal:
  1. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah rasio atau perbandingan antara persepsi terhadap manfaat dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk. Istilah “Good Value” tidak lantas berarti produk yang harganya murah. Namun, istilah tersebut lebih mencerminkan produk tertentu yang memiliki tipe dan jumlah manfaat potensial (seperti, kualitas, citra, dan kenyamanan berbelanja) yang diharapkan konsumen pada tingkat harga tertentu.
  2. Harga merupakan aspek yang tampak jelas bagi para pembeli. Selain itu, harga sering dijadikan indikator kualitas.
  3. Harga adalah determinan utama permintaan. Berdasarkan hukum permintaan, besar kecilnya harga suatu produk akan dapat mempengaruhi kuantitas produk yang dibeli konsumen.
  4. Harga berkaitan langsung dengan pendapatan dan laba. Harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan bagi perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada besar kecilnya laba dan pangsa pasar yang diperoleh.
  5. Harga bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan cepat.
  6. Harga mempengaruhi citra dan strategi positioning. Dalam pemasaran produk premium yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas, harga akan menjadi unsur penting.

Strategi Penetapan Harga


Dibawah ini merupakan metode strategi penetapan harga yang dapat dipakai oleh suatu perusahaan, antara lain:

Metode penetapan harga berbasis permintaan


Metode ini lebih menekankan faktor-faktor yang mempengaruhi selera dan preferensi pelanggan daripada faktor-faktor seperti biaya, laba, dan persaingan. Ada beberapa metode penetapan harga yang termasuk dalam metode penetapan harga berbasis permintaan, di antaranya:
  1. Skimming pricing
  2. Strategi ini diterapkan dengan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovasi selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat.

  3. Penetration pricing
  4. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah, dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat. Selain itu, strategi ini bertujuan untuk mencapai skala ekonomis dan mengurangi biaya per unit.

  5. Prestige pricing
  6. Harga sering digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestige suatu barang atau jasa. Dengan demikian, jika harga diturunkan sampai tingkat tertentu maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun.

  7. Odd-Even Picing
  8. Yaitu strategi yang menetapkan besarnya harga mendekati jumlah genap tertentu.


Strategi Penetapan Harga Untuk Produk Yang Sudah Mapan


Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu perusahaan harus salalu meninjau kembali strategi pentapan harga produk yang sudah ada di pasar, di antaranya:
  • Adanya perubahan dalam lingkungan pemasaran, misalnya ada pesaing yang menurunkan harga.
  • Adanya pergeseran permintaan, misalnya terjadi perubahan selera konsumen.
  • Untuk penilaian kembali terhadap strategi penetapan harga yang telah dilakukan.

Dengan demikian, perusahaan memiliki 3 alternatif strategi yaitu:
  1. Mempertahankan harga
  2. Strategi ini dilakukan dengan tujuan mempertahankan posisi dalam pasar (contohnya pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan) dan untuk meningkatkan citra yang baik di masyarakat.

  3. Menurunkan harga
  4. Setidaknya ada tiga alasan perusahaan kenapa menurunkan harga produknya yang sudah mapan, di antaranya:
    • Strategi defensif. Yaitu dimana perusahaan memotong harga agar dapat menghadapi persaingan yang semakin intensif. Dalam sejumlah kasus, penurunan harga bahkan merupakan sebuah keharusan, karena jika tidak, pelanggan bakal beralih ke pesaing yang lebih murah
    • Strategi Ofensif. Yaitu dimana perusahaan berusaha memenangkan persaingan.
    • Respon terhadap kebutuhan pelanggan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan

  5. Menaikan Harga
  6. Menaikan harga produk biasanya dilakukan dengan tujuan mempertahankan profitabilitas selama periode inflasi, memanfaatkan diferensiasi produk atau untuk melakukan segmentasi pasar yang dilayani.


Penyesuaian Khusus Terhadap Harga


Pasar bersifat dinamis, sehingan adaptasi dan penyesuaian pasar sangat diperlukan. Banyak strategi alternatif yang dapat digunakan, di antaranya:
  1. Diskon
  2. Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktifitas tertentu dari pembelian yang menyenangkan penjual.
    • Diskon kuantitas
    • Diskon kuantitas adalah potongan harga yang diberikan agar dapat mendorong konsumen untuk membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Diskon kuantitas bisa diterapkan berdasarkan berbagai ukuran. Contohnya: Diskon berdasarkan jumlah, unit barang yang dibeli, dan sebagainya.

    • Diskon kuantitas kumulatif
    • Diskon ini diberikan kepada pelanggan yang membeli barang pada periode tertentu.

    • Diskon kuantitas non kumulatif
    • Diskon diberikan berdasarkan pada pesanan pembelian secara individual. Jadi, diskonharga diberikan pada seseorang pembeli dan tidak dikaitkan dengan pembelian–pembelian sebelumnya.


  3. Tukar Tambah
  4. Di sini pelaku pemasaran menawarkan kepada pelanggan untuk melakukan tukar tambah, misalnya: Menukar barang yang lama ketika membeli barang yang baru. Ini merupakan sebuah praktik yang sudah umum untuk barang yang tahan lama, atau hadiah promosi bagi agen yang terlibat dalam aktivitas tetentu seperti: Promosi.

  5. Harga Diskriminasi
  6. Harga diskriminasi diterapkan untuk pelanggan yang berbeda.

  7. Harga berdasarkan kondisi psikologi
  8. Harga suatu produk akan dapat menentukan persepsi orang terhadap produk tersebut khususnya persepsi akan kualitasnya.

  9. Harga promosi penjualan
  10. Strategi ini melibatkan pengurangan harga sementara atau intensif untuk menstimulasi penjualan atau mendukung pembelian.

  11. Harga bernilai
  12. Strategi seperti ini dilakukan ketika kondisi ekonomi sulit. Seperti kampanye “Cintailah Produk Lokal” untuk mendukung pembelian produk lokal selama perekonomian sedang krisis atau banyaknya orang yang membeli produk impor.

  13. Harga geografis
  14. Penyesuaian harga perlu dilakukan jika biaya pengiriman sangat bervariasi di pasar yang secara geografis sangat luas.

  15. Harga internasional

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan harga


Faktor–faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam penentuan harga suatu produk adalah: Tujuan pemasaran (apakah untuk membaca gerak-gerik pasar atau melakukan untuk penetrasian pasar), Pajak lokal atau impor, Fluktuasi mata uang yang bisa menjatuhkan tingkat keuntungan yang ada, dll.



1 comment:

Tulis Komentar Di Sini