Hai, Sahabat. . Hari ini, saya akan membahas tentang Pengertian, Tujuan, Manfaat, Macam-Macam, Bentuk, Faktor Penghambat, Implementasi, dan Peran Manajemen SDM Dalam Pengembangan Karir.
Daftar isi
- Pengertian Pengembanga Karir
- Tujuan dan Manfaat Pengembanga Karir
- Macam-Macam Pengembanga Karir
- Bentuk-Bentuk Pengembanga Karir
- Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Pengembanga Karir
- Faktor-Faktor Penghambat Pengembanga Karir
- Implementasi Pengembanga Karir
Pengertian Pengembanga Karir
Pengembangan karir ditujukan agar karyawan mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dari kemampuan yang dimiliki sebelumnya sehingga dapat mengetahui fungsi dan peranan serta tanggung jawabnya di dalam lingkungan kerja. Dengan pengembangan karir juga diharapkan dapat mencapai tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. Perusahaan berusaha untuk menumbuhkan kepuasan kerja yang sehat dimana hak dan kewajiban karyawan diatur sedemikian rupa selaras dengan fungsi, peranan, dan tanggung jawab karyawannya sehingga karyawan dapat berpartisipasi dalam perusahaan.
Ada beberapa definisi atau pengertian pengembangan karir, antara lain:
Definisi atau pengertian pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan.
Definisi atau pengertian pengembangan karir adalah upaya-upaya pribadi seorang karyawan untuk mencapai suatu rencana karir. Kegiatan- kegiatan ini mungkin didukung departemen personalia, atau tidak tergantung pada departemen.
Definisi atau pengertian pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.
Berdasarkan definisi atau pengertian pengembangan karir di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa definisi atau pengertian pengembangan karir adalah suatu proses dalam peningkatan yang bertujuan membantu karyawan merencanakan karir yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran dan rencana karirnya, yang didukung departmen personalia atau tidak tergantung departmen.
Selain itu, Definisi atau pengertian pengembangan karir karyawan adalah proses dari kegiatan mempersiapkan seseorang karyawan untuk menduduki jabatan dalam organisasi atau perusahaan yang akan dilakukan dimasa mendatang. Dengan pengembangan karir tersebut tercakup pengertian bahwa perusahaan atau manajer SDM tersebut telah menyusun perencanaan sebelumnya tentang cara-cara yang perlu dilakukan untuk mengembangkan karir karyawan selama ia bekerja. Selanjutnya, definisi atau pengertian Pengembangan karir adalah perubahan nilai-nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi pada seseorang, karena dengan penambahan atau peningkatan usianya akan menjadi semakin matang. Pengertian atau definisi pengembangan karir tersebut menunjukkan bahwa fokus pengembangan karir adalah peningkatan kemampuan mental yang terjadi karena penambahan usia.
Berdasarkan semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi atau pengertian pengembangan karir adalah proses dan kegiatan serta langkah- langkah untuk mempersiapkan seorang pegawai dalam rangka pengembangan potensi pegawai untuk dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Pengembangan Karir
Tujuan dan manfaat pengembangan karir adalah :
- Membantu dalam Pencapaian Tujuan Individu dan Perusahaan.
- Menunjukkan Hubungan Kesejahteraan Karyawan.
- Membantu Karyawan Menyadari Kemampuan Potensi Mereka..
- Memperkuat Hubungan antara Karyawan dan Perusahaan.
- Membuktikan Tanggung Jawab sosial.
- Membantu memperkuat Pelaksanaan Program-program Perusahaan.
- Mengurangi Turn Over dan Biaya Kepegawaian.
- Mengurangi Keusangan Profesi dan Manajerial.
- Menggiatkan Analisis dari Keseluruhan Karyawan.
- Menggiatkan Suatu Pemikiran (Pandangan) Jarak Waktu yang Panjang.
Pertama, Tujuan dan manfaat Pengembangan karir adalah membantu pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan individu. Seorang karyawan yang sukses dengan prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi, hal ini berarti tujuan perusahaan dan tujuan invidu tercapai.
Kedua, Tujuan dan Manfaat pengembangan karir adalah Perusahaan dapat merencanakan karir karyawan dengan meningkatkan kesejahteraannya agar karyawan lebih tinggi loyalitasnya.
Ketiga, Tujuan dan manfaat pengembangan karir adalah membantu menyadarkan karyawan akan kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya.
Keempat, Tujuan dan manfaat Pengembangan karir adalah akan memperkuat hubungan dan sikap karyawan terhadap perusahaanya.
Kelima, Tujuan dan manfaat Pengembangan karir adalah untuk menciptakan iklim kerja yang positif dan karyawan menjadi lebih bermental sehat.
Keenam, Manfaat dan tujuan Pengembangan karir adalah akan membantu program-program perusahaan lainnya agar tujuan perusahaan tercapai.
Ketujuh, Manfaat dan tujuan Pengembangan karir adalah dapat menjadikan turn over rendah dan begitu pula biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Kedelapan, Manfaat dan tujuan Pengembangan karir adalah dapat menghindarkan dari keusangan dan kebosanan profesi dan manajerial.
Kesembilan, Tujuan dan manfaat Perencanaan karir adalah untuk mengintegerasikan perencanaan kerja dan kepegawaian.
Kesepuluh, Manfaat dan tujuan Pengembangan karir adalah memerlukan persyaratan dan kualifikasi yang sesuai dengan posisinya.
Jenis-Jenis Pengembangan Karir
Jenis-jenis pengembangan karir terdiri dari :
- Pendidikan dan pelatihan
- Mutasi Personal
Promosi. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan perubahan posisi/jabatan/pekerjaan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak serta status sosial seseorang.
Demosi. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan ke tingkat yang lebih rendah.
Penangguhan Kenaikan Pangkat. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan sesuatu yang terjadi sebagai akibat dari ketidakmampuan seorang tenaga kerja melaksanakan tugas dalam jabatannya, karena pelanggaran disiplin, atau terkena hukuman pidana.
Pembebastugasan. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan bentuk mutasi vertikal yang dilakukan dengan membebastugaskan seorang tenaga kerja dari posisi/jabatan/pekerjaannya, tetapi masih mempearoleh pendapatan secara penuh.
Pemberhentian. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan pemberhentian seorang tenaga kerja dari posisi/jabatan/pekerjaan yang sekaligus diikuti dengan pemutusan hubungan kerja dan pemnberhentian pembayaran pendapatannya (upah/gaji).
Job Rotation. Adalah jenis pengembangan karir yang mearupakan suatu bentuk mutasi personal dengan tujuan antara lain untuk menambah pengetahuan seorang tenaga kerja dan menghindarkan terjadinya kejenuhan. Bentuknya adalah tour of area, tour of duty dan rehabilitasi.
Production Transfer. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan Suatu bentuk mutasi horizontal yang ditujukan untuk mengisi kekosongan pekerja pada suatu posisi/jabatan/pekerjaan tertentu yang harus segera diisi agar kontinuitas produksi dan peningkatannya dapat terjamin.
Replacement Transfer. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan Suatu penggantian tenaga kerja dalam organisasi yang ditujukan untuk mempertahankan tenaga kerja yang berpengalaman dengan cara mengganti pekerja-pekerja yang baru
Versatility Transfer. Adalah jenis pengembangan karir yang merupakan suatu bentuk mutasi horizontal yang bertujuan untuk menempatkan tenaga kerja yang memiliki kecakapan tertentu pada jabatan-jabatan yang memang membutuhkan kecakapan tersebut.
Shift Transfer. Adalah jenis pengembangan karir merupakan Suatu bentuk mutasi horizontal berupa pemindahan sekelompok tenaga kerja yang melaksanakan suatu pekerjaan/jabatan yang sama.
Remedial Transfer. Adalah jenis pengembangan karir yang Merupakan suatu bentuk mutasi horizontal yang bertujuan untuk menempatkan seorang tenaga kerja pada jabatan/posisi/pekerjaan yang sesuai dengan kondisi kerja yang bersangkutan.
Pendidikan dan pelatihan adalah jenis pengembangan karir yang merupakan usaha meningkatkan kemampuan kerja yang dimiliki karyawan dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilanya. Pendidikan adalah jenis pengembangan karir yang menekankan pada penekanan keahlian teoritis konseptual, dan moral karyawan. Sedangkan pelatihan adalah jenis pengembangan karir yang lebih menekankan pada peningkatkan keterampilan teknik pelaksanaan karyawan. Pelatihan (training) yang diberikan kepada karyawan operasional, sedangkan pendidikan (education) diberikan kepada karyawan manajerial.
Mutasi personal adalah jenis pengembangan karir yang merupakan perubahan posisi/jabatan/pekerjaan tempat kerja dari seorang tenaga kerja yang dilakukan baik secara vertikal maupun horizontal. Mutasi secara vertikal adalah jenis pengembangan karir yang merupakan semua bentuk perubahan posisi/jabatan/pekerjaan yang lebih tinggi atau lebih rendah, yang biasanya diikuti dengan perubahan dalam pendapatanya. Sedangakan mutasi horizontal adalah jenis pengembangan karir yang merupakan terjadinya perubahan posisi/jabatan/pekerjaan/tempat namun masih dalam level/tingkat yang sama.
Jenis pengembangan karir dengan Mutasi Vertikal terdiri atas :
Jenis pengembangan karir dengan Mutasi Horizontal terdiri atas :
Bentuk-Bentuk Pengembangan Karir
Ada beberapa bentuk pengembangan karir, antara lain :
Enrichment. Adalah bentuk pengembangan karir yang merupakan pengembangan dan peningkatan karir melalui pemberian tugas secara khusus ,ini merupakan bentuk umum dari pengembangan karir.
Laternal. Adalah bentuk pengembangan karir yang merupakan pengembangan karir ke arah samping sesuatu pekerjaan yang lain yang mungkin lebih cocokl dengan keterampilanya dan memberi pengalamaan yang lebih luas, tantangan baru serta memberi kepercayaan dan kepuasan lebih besar.
Vertical. Adalah bentuk pengembangan karir yang merupakan pengembangan karir ke arah atas pada posisi yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar di bidang keahlian khusus.
Relocation. Adalah bentuk pengembangan karir yang merupakan perpindahan secara fisik ke unit organisasi lain atau ke tempat yang dapat melengkapi kesempatan pertumbuhan dan peningkatan dan kemampuan keryawan untuk tetap pada pekerjaan yang sama.
Exploration. Adalah bentuk pengembangan karir yakni dengan menjelajah ke arah yang lebih luas lagi kepada pilihan karir di dalam unit organisasi maupun di luar unit organisasi untuk mencari dan mengumpulkan informasi sehingga dapat menjawab pertanyaan dan membuat suatu keputusan tentang potensi karir yang akan dipilih.
Realignment. Adalah bentuk pengembangan karir yang merupakan pergerakan ke arah bawah yang mungkin dapat merefleksikan sesuatu peralihan atau pertukaran prioritas pekerja bagi karyawan untuk mengurangi resiko, tanggung jawab dan stress, menempatkan posisi karyawan tersebut ke arah yang lebih tepat yang sekaligus sebagai kesempatan atau peluang.
Peran Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Pengembangan karir
Peran manajer SDM yang berkaitan dengan pengembangan karir diuraikan pada tiga kategori utama yaitu :
Mempromosikan pengembangan karir. Merupakan peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang terdiri dari:
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Berkomunikasi tentang pentingnya pengembangan karir
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Berkomunikasi mengenai arti dari pengembangan karir
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Meningkatnya kesadaran manfaat pengembangan karir
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Menciptakan suatu iklim yang tepat bagi pengembangan karir.
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara menyediakan peluang bagi karyawan untuk berbagi pengalaman pembelajaran dengan teman sejawatnya.
Mendorong penggunaan sumber pengembangan karir. Merupakan Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang terdiri dari:
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Meluangkan waktunya dengan karyawan secara pribadi untuk mengatasi isu-isu yang muncul dalam pengembangan karir.
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Bertindak sebagai penasihat dan pelatih.
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Menyediakan umpan balik bagi kinerja individu
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Menyediakan informasi berkaitan dengan peluang masa depan dalam organisasi
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Mendukung para individu yang menguji tujuan dan perencanaan karir mereka
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Membantu untuk mengidentifikasi dan menyiasati berbagai rintangan bagi pengembangan karir.
Mengambil tindakan lebih lanjut berkenaan dengan pengembangan karyawan. Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang terdiri dari:
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Menjadi pelopor terhadap minat karir
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Merancang kembali sebuah pekrjaan untuk peluang yang menantang
Peran manajer SDM dalam pengembangan karir yang dilakukan dengan cara Penguatan pengembangan karir melalui penghargaan.
Faktor-Faktor Penghambat Pengembangan Karir
Faktor-faktor yang dapat menghambat pengembangan karir dibagi menjadi faktor internal yakni faktor penghambat pengembangan karir yaog berasal dari dirinya sendiri, dan faktor eksternal yakni faktor penghambat pengembangan karir yang berasal dari luar dirinya sendiri.
Faktor Internal Yang Dapat Menghambat Pengembangan Karir
Faktor-faktor yang menghambat pengembangan karir dari internal antara lain : Kesehatan yang buruk, Terlalu sering berpindah-pindah tempat kerja, Tidak merencanakan karir ke depan hanya mengikuti arus yang ada, dan Tidak mengembangkan diri.
Faktor-Faktor Eksternal Yang Dapat Menghambat Pengembangan Karir
Faktor-oaktor yang dapat menghambat pengembangan karir dari eksternal adalah : Perusahaan sudah mapan, Atasan tidak meimikirkan karir bawahan, Pekerjaan yang tidak sesuai kemampuan, dan Perubahan dalam perusahaan
Implementasi Pengembangan Karir
Implementasi pengembangan karir seorang karyawan yaitu antara lain:
Implementasi Pengembangan Karir Individual
Implementasi pengembangan karir individual terdiri dari:
- Prestasi kerja.
- Exposure
- Kesetiaan Organisasional.
- Mentors dan Sponsor.
- Kesempatan untuk bertumbuh.
Implementasi paling penting untuk pengembangan karir adalah prestasi kerja yang baik, karena implementasi pengembangan karir ini mendasari semua kegiatan pengembangan karir lainya. Kemajuan atau pengembangan karir sangat tergantung pada prestasi kerja (performance).
Pengembangan karir ditentukan oleh exposure. Exposure jadalah implementasi pengembangan karir yang merupakan menjadi dikenal oleh orang-orang yang memutuskan promosi,transfer dan kesempatan karir lainya.
Selanjutnya, implementasi pengembangan karir adalah loyalitas karyawan. Dedikasi jangka panjang terhadap perusahaan yang sama akan menurunkan tingkat perputaran tenaga kerja.
Selanjutnya, implementasi pengembangan karir adalah mentor dan sponsor. Mentor adalah orang yang menawarkan bimbingan karir informal. Sponsor adalah seseorang di dalam organisasi yang dapat menciptakan kesempatan – kesempatan pengembangan karir bagi orang – orang lain. Sering sponsor karyawan adalah atasan langsung.
Adalah implementasi pengembangan karir yang Merupakan kesempatan yang diberikan kepada karyawan untiu meningkatkan kemampuanya, baik melalui pelatihan – pelatihan, kursus, dan juga melanjutkan jenjang pendidikannya.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Tujuan, Manfaat, Macam-Macam, Bentuk, Faktor Penghambat, Implementasi, dan Peran Manajemen SDM Dalam Pengembangan Karir.
Lihat juga
- Komitmen Organisasi | Pengertian, Faktor-Faktoi Yang Dapat Mempengaruhi, Komponen, Aspek-Aspek, Proses Pembentukan, Dan Pengukuran
- Kepuasan Kerja | Pengertian, Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi, Teori, Aspek-Aspek, Dan Cara Mengukur
- Kompetensi Karyawan | Pengertian, Karakteristik, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Dan Dimensi
Semoga bermanfaat. .
No comments:
Post a Comment
Tulis Komentar Di Sini