Merek - Pengertian, Syarat-Syarat Membuat, Tingkatan Pengertian, Dan Strategi Pengembangan - UTAMA RIZKY

Blog Yang Ditujukan Untuk Berbagi Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Saturday, January 23, 2021

Merek - Pengertian, Syarat-Syarat Membuat, Tingkatan Pengertian, Dan Strategi Pengembangan


Merek



Hai, Sahabat. . Hari ini, saya akan membahas tentang Pengertian, Syarat-Syarat Membuat, Tingkatan Pengertian, Dan Strategi Pengembangan Merek.




Daftar isi
  1. Definisi Merek
  2. Syarat-Syarat Membuat Merek
  3. Tingkatan Pengertian Merek
  4. Strategi Pengembangan Merek


Pengertian Merek


Definisi atau pengertian Merek adalah nama, simbol, tanda, istilah, desain, atau kombinasi dari semuanya itu yang dimaksudkan untuk mengindentifikasi barang dan jasa dari seseorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing. Selain itu, definisi atau pengertian Merek adalah suatu nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti: sebuah logo, cap atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu.



Syarat-Syarat Membuat Merek


Setiap produk yang dijual di pasar memilki merek, dimana merek tersebut bertujuan sebagai pembeda antara satu produk dengan produk lain. Merek dapat mengindentifikasi penjual atau produsen. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan tampilan, manfaat, dan jasa tertentu pada konsumen atau pelanggan. Merek-merek terbaik akan memberikan jaminan atas kualitas yang diberikan produsen.



Supaya suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam membuat merek. Syarat-syarat membuat merek, antara lain:


  1. Merek harus unik. Syarat membuat merek ini bertujuan agar produk mempunyai ciri khas khusus sehingga dapat dibedakan dengan produk pesaing.

  2. Merek harus menggambarkan manfaat produk. Syarat membuat merek ini agar konsumen langsung dapat mengetahui manfaat dari produk.

  3. Merek harus mudah diucapkan, dan diingat. Syarat membuat merek ini bertujuan agar produk mudah dikenali.

  4. Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk. Syarat membuat merek ini bertujuan agar produk tidak memiliki citra yang negatif.


Tingkatan Pengertian Merek


Suatu merek merupakan suatu simbol yang komplek yang dapat menjelaskan enam tingkatan pengertian, antara lain:


  1. Atribut produk (Attributes)
  2. Tingkatan pengertian merek ini menunjukkan bahwa Merek memberikan ingatan pada atribut–atribut tertentu dari suatu produk. Misalnya: jika kita mendengar merek Aqua, maka kita akan teringat tentang air mineral yang higienis.



  3. Manfaat (Benefit)
  4. Tingkatan pengertian merek ini menunjukkan bahwa Atribut–atribut produk yang dapat diingat melalui merek harus dapat diterjemahkan dalam bentuk manfaat, baik secara fungsional maupun manfaat secara emosional.



  5. Nilai (Values)
  6. Tingkatan pengertian merek ini menunjukkan bahwa Merek mencerminkan nilai yang dimiliki oleh produsen sebuah produk. Misalnya: merek IPhone mencerminkan produsen handphone yang memiliki teknologi yang canggih dan modern.



  7. Budaya (Culture)
  8. Tingkatan pengertian merek ini menunjukkan bahwa Merek dapat mempresentasikan suatu budaya tertentu. Misalnya: Mercedes mempresentasikan budaya jerman yang teratur, efisien, dan berkualitas tinggi.



  9. Kepribadian
  10. Tingkatan pengertian merek ini menunjukkan bahwa Merek dapat diproyeksikan pada suatu kepribadian tertentu. Misalnya: Motor Honda yang diasosikan dengan kepribadian produk yang irit, handal, mesin kuat, dan tahan lama.



  11. Penggunaan (User)
  12. Tingkatan pengertian merek ini menunjukkan bahwa Merek dapat mengelompokan tipe–tipe konsumen yang akan membeli atau mengonsumsi suatu produk. Misalnya Honda Jazz untuk konsumsi remaja dan pemuda.




Strategi Pengembangan Merek


Ada lima pilihan strategi pengembangan merek yang dapat digunakan oleh perusahaan, antara lain:


  1. Perluasan Lini
  2. Strategi pengembangan merek ini dilakukan jika perusaan memperkenalkan unit produk tambahan dalam kategori produk yang sama dengan merek yang sama. Contohnya: Merek shampo Pantene mengeluarkan shampo untuk rambut rontok, rambut berketombe, rambut kering, rambut berminyak, dan lain sebagainya.



  3. Perluasan merek (brand extension)
  4. Strategi pengembangan merek ini merupakan suatu strategi yang dilakukan perusahaan untuk meluncurkan suatu produk dalam kategori baru dengan menggunakan merek yang sudah ada. Contohnya: Pep**dent mengeluarkan produk mouthwash, permen, dan sikat gigi.



  5. Multi merek
  6. Strategi pengembangan merek ini merupakan suatu strategi untuk mengenalkan merek tambahan dalam kategori produk yang sama. seperti : Indofood meluncurkan berbagai merek untuk produk mie instannya.



  7. Merek baru
  8. Strategi pengembangan merek ini merupakan strategi perusahaan meluncurkan produk dalam suatu kategori baru, tetapi perusahaan tidak mungkin menggunakan merek yang sudah ada kemudian menggunakan merek baru. contohnya: coca-cola memproduksi minuman bersoda baru dan memiliki rasa buah-buahan yang diberi merek Fanta.



  9. Merek Bersama
  10. Strategi pengembangan merek ini merupakan dua atau lebih merek yang terkenal dikombinasikan dalam satu tawaran. Contohnya: Aqua-Danone.





Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Syarat-Syarat Membuat, Tingkatan Pengertian, Dan Strategi Pengembangan Merek.




Lihat juga:

Semoga bermanfaat. .



No comments:

Post a Comment

Tulis Komentar Di Sini