Rekrutmen Karyawan - Pengertian, Tujuan, Strategi, Tahap Awal, Sumber, Dan Metode - UTAMA RIZKY

Blog Yang Ditujukan Untuk Berbagi Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Friday, November 13, 2020

Rekrutmen Karyawan - Pengertian, Tujuan, Strategi, Tahap Awal, Sumber, Dan Metode

Rekrutmen Karyawan



Hai, Sahabat. . Hari ini, saya akan membahas tentang Pengertian, Tujuan, Strategi, Sumber-Sumber, Tahap Awal, dan Metode Rekrutmen Karyawan.




Daftar isi
  1. Pengertian Rekrutmen Karyawan
  2. Tujuan Rekrutmen Karyawan
  3. Strategi Rekrutmen Karyawan
  4. Tahap Awal Rekrutmen Karyawan
  5. Sumber-Sumber Rekrutmen Karyawan
  6. Metode Rekrutmen Karyawan


Pengertian Rekrutmen Karyawan


Definisi atau pengertian Rekrutmen karyawan adalah usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan. Rekrutmen karyawan pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan, untuk itu terdapat dua sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar (external) organisasi atau dari dalam (internal) organisasi. Jika suatu rekrutmen berhasil dengan kata lain banyak pelamar yang memasukkan lamarannya, maka peluang perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik akan menjadi semakin terbuka lebar, karena perusahaan akan memiliki banyak pilihan yang terbaik dari para pelamar yang ada.



Rekrutmen karyawan sebagai proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk menjadi pegawai pada dan oleh organisasi tertentu, atau sebagai serangkaian aktivitas mencari dan memikat para pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.



Menurut Mathis dan Jackson, Definisi atau pengertian rekrutmen karyawan adalah proses menghasilkan sekelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan organisasional melalui serangkaian aktivitas. Scara umum, definisi atau pengertian rekrutmen karyawan adalah suatu proses untuk menentukan dan menarik tenaga kerja baru yang cocok dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan. Atau dengan kata lain, definisi perekrutan karyawan adalah proses menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat (put the right man on the right place).



Tujuan Rekrutmen Karyawan


Tujuan rekrutmen karyawan adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.



Selain penjelasan di atas, ada beberapa tujuan perekrutan atau rekrutmen karvawan antara lain :


  1. Pertama, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Sebagai alat keadilan sosial. Dalam hal ini, perekrutan tenaga kerja dilakukan dengan memberikan pertimbangan proporsional kepada pihak yang perlu dilindungi, yang sangat mungkin berposisi sebagai pihak dirugikan akibat penarikan tenaga kerja, apabila dibiarkan.

  2. Kedua, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Sebagai teknik untuk memaksimalkan efisiensi. Perekrutan karyawan ini merupakan sebuah penarikan tenaga kerja yang biasanya dilakukan secara ketat. Perekrutan tenaga kerja dapat menjaring calon pegawai yang berkualitas, sehingga jika diterima kelak dapat memenuhi tuntutan organisasi.

  3. Ketiga, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Sebagai strategi responsivitas politik. Hal ini disesuaikan dengan gejolak di suatu negara, masalah-masalah di perbatasan, perubahan kebijakan politik yang dibuat. Dengan kondisi yang berubah-ubah, sangat mungkin kebutuhan sumber daya manusia secara sektoral akan berubah-ubah pula.


Sedangkan menurut Wilsonh, secara umum, tujuan rekrutmen karyawan adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan yang dituntut suatu pekerjaan.



Secara khusus, tujuan rekrutmen karyawan, antara lain :


  1. Pertama, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Agar sesuai dengan program dan strategi perusahaan. Sebelum melaksanakan kegiatannya, perusahaan terlebih dahulu menetapkan program dan strategi untuk mencapai sasarannya. Untuk merealisasikan program dan strategi, perusahaan melakukan perekrutan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.

  2. Kedua, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan panjang, berkaitan dengan perubahan dalam perusahaan, perencanaan sumber daya manusia, rancangan pekerjaan, dan analisis pekerjaan.

  3. Ketiga, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Untuk mendukung kebijaksanaan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia yang beragam.

  4. Keempat, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Membantu dalam meningkatkan keberhasilan proses pemulihan tenaga kerja dengan mengurangi calon karyawan yang tidak memenuhi syarat menjadi karyawan.


Stratejis Rekrutmen Karyawan


Ada beberapa pilihan strategi dalam rekrutmen karyawan baru, yakni :


  1. Pertama, Strategi rekrutmen karyawan adalah Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis yang berfokus pada pendekatan gender dan lingkungan sosial.

  2. Kedua, Tujuan rekrutmen karyawan adalah Perusahaan dapat memilih atau membeli karyawan baru (menyewa tenaga kerja kurang terlatih, atau yang terlatih, dan professional).

  3. Ketiga, Strategi rekrutmen karyawan adalah Perusahaan membuat keputusan dengan memperhatikan anggaran yang tersedia untuk rekrutmen dan seleksi karyawan.

  4. Keempat, Strategi rekrutmen karyawan adalah Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis untuk mencari sumber tenaga kerja yang belum dimanfaatkan.

  5. Kelima, Strategi rekrutmen karyawan adalah Perusahaan membuat keputusan strategis dengan memperhatikan kecanggihan teknologi dari cara baru rekrutmen.

  6. Keenam, Strategi rekrutmen karyawan adalah Perusahaan dapat memilih cara terbaik, yaitu apakah merekrut karyawan dari dalam atau dari luar perusahaan.


Tahap Awal Rekrutmen Karyawan


Thap awal dari proses rekrutmen karyawan menurut para ahli adalah analisis pekerjaan. Secara umum, analisis pekerjaan adalah tahap awal rekrutmen karyawan yang merupakan kegiatan pengumpulan data tentang pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian dianalisis untuk berbagai keperluan.



Secara khusus, menurut Wilson, analisis pekerjaan adalah tahap awal rekrutmen karyawan yang merupakan proses sistesmatis untuk memperoleh infonnasi tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab serta kualifikasi yang dibutuhkan oleh pemangku pekerjaan. Analisis pekerjaan terdiri dari:


  1. Uraian Pekerjaan (Job Description). Adalah salah satu informasi dari analisis pekerjaan yang menyangkut tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang dituntut oleh suatu pekerjaan.
  2. Spesifikasi pekerjaan (Job Spesilication). Adalah informasi yang memberikan gambaran tentang persyaratan-persayaratan yang harus dimiliki seseorang untuk dapat mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.

Dengan demikian, persyaratan yang dituntut dalam tahap awal rekrutmen karyawan adalah suatu informasi dalam analisis pekerjaan. Syarat-syarat teknis analisis pekerjaan yakni: (1) harus dinamis, sejalan dengan perubahan-perubahan lingkungan eksternal dan internal. (2) prosedurnya harus dapat diaplikasikan dan dikelola secara akurat, absah, dan efisien-efektif. (3) pelaksana analisis jabatan memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang memadai. (4) melibatkan semua komponen karyawan dan pimpinan secara aktif.



Sumber-Sumber Rekrutmen Karyawan


Sumber rekrutmen menurut karyawan terbagi menjadi dua, yakni sumber internal (dari dalam perusahaan) dan eksternal (dari luar perusahaan). Berikut penjelasan mengenai sumber-sumber rekrutmen karyawan :



Sumber Rekrumen Karyawan Dari Dalam Perusahaan (Sumber internal)


Sumber-sumber internal meliputi karyawan yang ada sekarang dan yang dicalonkan untuk dipromosikan, dipindahtugaskan, atau dirotasi tugasnya, serta mantan karyawan yang bisa dìkaryakaan dan dipanggil kembali. Sumber rekrutmen karyawan dari dalam perusahaan dilakukan bila jumlalh kebutuhan tenaga kerja sedikit. Kriteria penilaian yang diperlukan dalam perekrutan karyawan dari suatu perusahaan meliputi : prestasi kerja, yaitu hasil atau penilaian yang tertinggi yang didapat oleh seorang karyawan selama bekerja pada suatu perusahaan.



Sumber rekrutmen karyawan internal memiliki beberapa keuntungan, antara lain: 1). Semangat dari orang yang dipromosikan. 2). Biaya yang lebih rendah. 3). Motivator kinerja yang baik. 4). Dapat mencipkan pergantian kepemimpinan melalui promosi.



Selain kelebihan, sumber rekrutmen karyawan internal memiliki beberapa kekurangan, antara lain: 1). Menurunkan semangat kerja bagi yang tidak dipromosikan. 2). Persaingan “politis” untuk mendapatkan promosi.



Sumber Rekrutmen Karyawan Dari Luar Perusahaan (Sumber eksternal)


Suatu perusahaan metakukan penarikan calon tenaga kerjanya dari luar penrusahaan dengan alasan perluasan usaha perusahaan, dan tidak adanya tenaga kerja di dalam perusahaan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan. Sumber rekrutmen karyawan dari luar perusahaan akan meinbawa ide baru atas keberagaman karakter yang dimiliki setiap karyawan.



Sumber rekrutmen karyawan eksternal memiliki beberapa keuntungan, antara lain: 1). Membawa ide baru untuk perusahaan. 2). Lebih murah dan cepat daripada melatih profesional. 3). Tidak ada kelompok pendukung politis dalam organisasi atau perusahaan.



Selain kelebihan, sumber rekrutmen karyawan eksternal memiliki beberapa kerugian, antara lain: 1). Memungkinkan orang yang terpilih akan “tidak cocok”dengan pekerjaan atau organisasi. 2). apat menyebabkan turunnya semangat kerja bagi kandidat internal. 3). Waktu “orientasi” yang lebih lama.



Metode Rekrutmen Karyawan


Sama halnya dengan sumber rekrutmen karyawan, metode rekrutmen karyawan juga terbagi menjadi dua cara, yakni metode rekrutmen internal dan metode rekrutmen eksternal. Berikut jenis-jenis dan definisi metode rekrutmen karyawan.



Metode Rekrutmen Karyawan Dari Sumber Internal


Metode rekrutmen karyawan dari sumber internal yakni upaya perekrutan karyawan yang dilakukan melalui proses memutasikan pegawai berdasarkan hasil evaluasi terhadap penilaian prestasi kerja dan kondisi pegawai yang ada di perusahaan.


  1. Transfer atau rotasi pekerjaan. Adalah salah satu metode rekrutmen karyawan dari sumber internal yang merupakan pemindahan bidang pekerjaan pegawai kepada bidang pekerjaan lainnya tanpa mengubah tingkat jabatannya.

  2. Promosi jabatan. Adalah salah satu metode rekrutmen internal yang merupakan pemindahan pegawai dari satu jabatan ke tingkat jabatan yang lebih tinggi daripada jabatan sebelumnya.


Metode Rekrutmen Karyawan Dari Sumber Eksternal


Metode rekrutmen karyawan dari sumber eksternal dapat dilakukan melalui:


  1. Lamaran Kerja (Walk-in Applicant). Adalah salah satu metode rekrutmen karyawan eksternal yang meiupakan metode dimana para calon karyawan datang sendiri dengan membawa lamaran ke bagian penerima tenaga kerja suatu perusahaan. Para pelamar walk-in applicant tidak mengetahui secara spesifik tentang perusahaan yang dilamar karena tidak ada rekomendasi dari karyawan lama. Para pelamar walk-in applicant biasanya datang dari wilayah sekitar perusahaan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelamar walk-in applicant yang akhimya diterima menjadi karyawan, umumnya memiliki tingkat turnover yang sama dengan karyawan yang diterima melalui rekomendasi karyawan lama.

  2. Depnaker. Adalah salah satu metode rekrutmen karyawan eksternal yang merupakan metode dimana Peruahaan dapat meinanfaatksn calon pegawai yang mendapat rekomendasi dari Deparrmen Tenaga Kerja. Dalam hal ini merupakan kewajiban perusahaan dalam rangka membantu program pemerintah dalam menyalurkan penduduk penacari kerja dan pengurangan pengangguran.

  3. Lembaga Pendidikan. Adalah salah satu metode rekrutmen karyawan eksternal yang merupakan metode dimana Perusahaan dapat memanfaatkan lembaga pendidikan sebagai sumber perekrutan pegawai. Dengan melalui lembaga pendidikan, perusahaan dapat memanfaatkan referensi atau rekomendasi dari pimpinan lembaga pendidikan mengenai calon yang menmuhi kualifikasi yang tepat untuk mengisi formasi yang ada di perusahaan. Di Indoensia sumber perekrutan dari lembaga-lembaga pendidikan dapat dilakukan pada berbagai tingkat pendidikan seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi (PT).

  4. Iklan media massa. Adalah salah satu metode rekrutmen karyawan eksternal yang merupakan metode dimana perusahaan dapat memanfaatkan media massa sebagai sumber penawaran formasi kerja kepada masyarakat luas. Dengan menggunakan media massa tersebut dimungkinakan banyak lamaran kerja yang masuk ke perusahaan. Dengan demikian, memungkinkan perusahaan dapat menyeleksi persyaratan kualifikasi sesuai yang dibutuhkan untuk mengisi formasi yang ada di perusahaan.



Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Tujuan, Strategi, Sumber-Sumber, Tahap Awal, dan Metode Rekrutmen Karyawan.




Lihat juga


Semoga bermanfaat. .


No comments:

Post a Comment

Tulis Komentar Di Sini